Minggu, 31 Juli 2011

Dojo-nya umat islam itu ramadhan


Didalam kamus Bahasa Indonesia, dojo berarti bangunan tempat kompetisi, pertandingan, latihan dan belajar ( keiko ) untuk semua cabang beladiri Jepang.  Saya sendiri, Hantrini Rolistiani adalah seorang karateka dari dojo SMPN 1 Tanjungsari.
Umat muslim juga punya dojo, tapi bukan tempat melatih kekuatan fisik dan jurus-jurus, melainkan tempat melatih ketakwaan mereka pada Allah S. W. T.  Dojo itu bernama Ramadhan. Ya, dengan melakukan ibadah puasa, sebenarnya kita sedang melatih “ jurus-jurus “: dan melakukan “ penyegaran “ bagi ketakwaan kita.  Selepas bulan Ramadhan kita menjadi semakin fresh, segar untuk kembali bertarung dengan musuh sejati kita; hawa nafsu dan godaan setan di sepanjang hari.
Sebelas bulan yang kita lalui, bukan nggak mungkin bikin ketakwaan kita terkikis.  Selama sebelas bulan barangkali bibir kita terbiasa ngomongin kejelekan teman- “ nga-hyperbola ceuk si kurin mah “ atau ghibah namanya.  Mata para cowok, udah “ terlatih “ melirik aurat dan kecantikan wanita.  Begitu juga ibadah shalat dan baca Al – Qur’an kita, kendornya minta ampun. Apalagi bangun dimalam hari untuk ngelakuin qiyamul lail.
Dengan datangnya Ramadhan, kita ibarat memasuki dojo.  Kita dipaksa-tapi dengan keimanan dan keridhoian-untuk menyegarkan semua ibadah dan ketakwaan kita pada Allah.  Dengan puasa, menahan lapar dan haus di siang hari, kita kembali diingatkan pentingnya menakar kebutuhan makan dan minun kita.  Jangan sampai kemaruk, makan sampai kekenyangan.Coz, kalau perut terlalu kenyang, ibadah juga menjadi malas, mata mengantuk dan badanpun lemas.  Oleh karena itu, puasa itu sanagt efektif melatih pola makan dan minum kita.
Lihatlah para atlet, badan mereka bugar bukan sekedar hasil berlatih, tapi juga karena mengonsumsi makanan yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apabila kita bisa menghayati dan melaksanakan semua kegiatan puasa itu sebaik-baiknya, insyaAllah kita lulus dari dojo itu dengan predikat mumtaz alias memuaskan.  Aaamiin Ya Allah Yaa Rabbal’aalamiin …
The last, sadarilah kalo Allah gak cuma hadir di bulan Ramadhan.  Kapanpun, dimanapunAllah itu ada, Maha Melihat dan bakal menghitung semua amal perbuatan kita.  Jadikan deh puasa Ramadhan sebagai dojo, sebagai kesempatan melatih diri agar kian bertakwa  dan bisa mengendalikan hawa nafsu … Oke cs ??? ^_^
Selamat menjalankan ibadah puasa 1432 H. 
Osh . !

1 komentar: